Kelola dengan Benar
Banyak orang mengira mengelola
restoran sama saja dengan mengurus perusahaan di sektor lain, seperti bisnis
angkutan, bisnis jasa pengiriman ekspres, bisnis kerajinan tangan dan
sebagainya. Padahal, bisnis restoran sangat unik dan punya banyak kekhususan.
Salah besar, bila Anda menganggap enteng bagaimana mengelola restoran. Seperti
di bab awal dari buku ini, mengelola restoran butuh seorang yang punya
kemampuan sebagai entrepreneur sekaligus seorang entertainer.
Pengunjung restoran datang dan
menikmati menu, bukan sekedar untuk makan. Mereka butuh sentuhan lain yang
berbeda dibanding konsumen sektor lain. Secara fisik, lidah dan perut mereka
harus dipuaskan dengan menu yang prima, sementara di sisi lain, jiwa dan hati
mereka pun harus dipenuhi dengan servis yang memuaskan. Padahal, kita semua
tahu, bahwa memenuhi kebutuhan jiwa dan hati, bukanlah perkara yang gampang.
Jiwa dan hati, butuh sentuhan
khusus yang hanya bisa dilakukan oleh mereka yang punya jiwa dan hati, yang
matang. Memuaskan jiwa dan hati, sangat sangat berbeda dibanding memenuhi
selera lidah dan perut seorang konsumen. Pemuasan jiwa dan hati melibatkan
seluruh elemen restoran, mulai dari staf paling bawah sampai pemilik. Mulai
dari kerlingan mata sampai isi hati dan jiwa setiap komponen restoran. Semua
harus dikolaborasikan agar menjadi kekuatan yang luar biasa, dalam melayani
konsumen.
Kunci pokok dari bisnis restoran
selain menu yang yahud, adalah kemampuan pengelola menyentuh jiwa atau hati
konsumen. Dijamin, mereka akan menjadi konsumen yang loyal, bila jiwa dan hati
mereka sudah disentuh. Maka selain memperkuat semua aspek pendukung restoran,
pengelola juga harus pandai menyiapkan berbagai jurus untuk menyentuh hati dan
jiwa setiap pelanggannya. Sebuah pekerjaan yang sangat mulia namun sangat berat
untuk diwujudkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar